Oleh : Anwar Nuris M.Si
Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila kamu berpikir bisa, segeralah lakukan.
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus kamu takuti. Akan tetapi kamu harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri kamu dengan kecepatan apapun itu.
Jika kamu sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kamu sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kamu.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
Kamu hanya dekat dengan mereka yang kamu sukai. Dan seringkali kamu menghindari orang yang tidak kamu sukai, padahal dari dialah Kamu akan mengenal sudut pandang yang baru.
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
Jangan menolak perubahan hanya karena kamu takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kamu merendahkan nilai yang bisa kamu capai melalui perubahan itu.
Kamu tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kamu berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kamu. Kamu akan disebut baru, hanya bila cara-cara kamu baru.
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kamu tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kamu salah.
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kamu akan punya kesempatan untuk bersikap berani.
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Kamu akan menjadi lebih damai bila yang kamu pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kamu dapat.
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan
Bila kamu belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kamu, bakatilah apapun pekerjaan kamu sekarang. Kamu akan tampil secemerlang yang berbakat.
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,kamu akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin kamu capai.
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.
Akhirnya.....
”You must belief if you want to think like a winner. Have confidence in your self believe in your abilities, for you are who you think you are"
[Anda harus yakin kalau kalian ingin berfikir seperti pemenang, percayalah pada diri kalian sendiri, percayalah dengan kemampuan-kemampuan diri kalian, sebab kalian adalah sesuai dengan apa yang kalian pikirkan].
-~-(Dr. Walter Doyle Staples)-~-
“Orang sukses adalah orang yang cepat mengambil keputusan dan lambat merubah keputusannya, jika perubahan itu diperlukan. Sedangkan orang yang gagal adalah orang yang lambat mengambil keputusan, dan cepat merubah keputusannya”
-~-(Napolion Hill)-~-
It's Me
SCIENTIFICA
MOTIVATION - KONTEMPLASI
SHORT STORY - NOVEL
INDONESIAN TERM
GALA VIDEO - MARIO TEGUH
KONTEMPLASI
Jumat, 31 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar